webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
721 Chs

Pembicaraan Mendalam!

Sudut mulut Samael berkedut saat mendengar pertanyaan super duper aneh ini !!!!!

Bahkan orang-orang disampingnya hanya bisa menutupi wajah mereka dan agak menjauh darinya seolah dia adalah wabah!

"....Aku Playboy, tapi aku tidak seburuk itu, oke? Atau setidaknya itu menurutku."

"Selain itu...." Samael menoleh menatap Gwyneth Paltrow sejenak lalu berkata, "Aku masih menghormati perasaan wanita. Jika mereka suka padaku, dan aku tertarik padanya, aku akan mengambilnya."

"Semudah itu, bukankah itu akal sehat?"

Suasana agak canggung saat ini, sampai akhirnya suara Jon berdehem terdengar dan menyegarkan kembali suasana canggung ini!

"Baiklah, hentikan sampai disini, adapun masalah selanjutnya...."

Samael diam-diam menutup mulutnya dan memasang wajah tipis tersenyum mendengar Jon mengambil alih.

Tentu saja, saat ada pertanyaan yang ditujukan padanya, dia akan menjawab dengan tenang...

Dengan premis bahwa dia harus berhati-hati agar tidak membocorkan sedikitpun celah spoiler pada mereka !!!!

Pertemuan berlanjut sampai pukul 15:34 sampai akhirnya semuanya berakhir!

Saat Samael beristirahat, Jon duduk disampingnya dan tiba-tiba berkata: "Bagaimana?"

"Maksudmu?" Samael bertanya balik.

Jon menatapnya dengan serius dan berkata, "Bagaimana kelanjutanmu saat ini....Kau adalah pengusaha, dan kau disini menjadi bintangku hanya karena aku memesanmi lebih dulu sebelum kau melonjak membeberkan semuanya!"

"Pengusaha, atau bintang? Pertanyaanmu terlalu langsung."

Samael terdiam sebentar sampai akhirnya berkata, "Kau tahu, tujuan awalku melakuan semua ini....hanya untuk uang."

"Lalu?"

"Uang, uang, uang, dan uang....hanya itu yang kupikirkan saat itu agar aku bisa membantu keluargaku yang saat itu, hanya aku sendirian sebagai laki-laki."

"Semuanya berjalan mulus sampai-sampai aku bahkan berpikir apakah semua ini ilusi?"

Samael mendongak ke atas dan menyesuaikan posisinya sampai akhirnya berkata, "Tapi itu nyata."

"Lotre, pemanfaatan sedikit hal, celah, dan keberuntungan....semua itu adalah awalku, dan memang, dasarku pada awalnya adalah pengusaha."

Jon masih terus menatap Samael dan berkata, "Apakah kau melakukan ini demi keluargamu, atau untuk melampaui ayahmu?"

Samael memandang Jon dengan kejutan besar, lalu tertawa terbahak-bahak disana, "Jon, kau jangan selalu menganggapku sebagai Tony."

"Aku murni melakukan itu saat hati nuraniku masihlah putih. Tapi sekarang...."

"Semua hati nuraniku sudah hilang? Dari tujuh dosa, ketamakan dan nafsu adalah yang oaling aku kuasai."

"Pengusaha adalah hal yang jahat....serta melelehkan, sehingga aku merasa butuh seseorang untuk menjaga bisnisku agar tetap berjalan...."

"Kau tidak memiliki bawahan yang cakap?" Jon mengerutkan keningnya saat ini.

"Bawahan? Aku punya banyak, hanya saja perlu proses dan itu paling lambat dua bulan sampai aku bisa bebas seperti remaja lain nantinya !!!!"

Jon hanya mengangkat bahunya dan berkata, "Kenapa kau tidak membuat pewaris saja? Itu lebih mudah. Terutama wanitamu sangat banyak bukan?"

"Pewaris, aku sudah punya!" Samael mengatakan ini sembari menatap Jon dengan senyum lembut!

"...Hah? Kau, punya apa?"

"Anak, aku sudah punya...Yah, meskipun masih dalam kandungan saat ini?" Samael menepuk pundak Jon beberapa kali.

"Sialan! Kau punya anak?! Dengan siapa? Kapan? Apakah kau masih belum mengumumkannya?!"

"Hey, tenang! Tenang! Tentunya aku punya anak, baru-baru ini meskipun! Dan yah, kau pikir aku akan mengumumkan berita ini?"

Pandangan Samael terlihat berbicara, ""Apakah kau bodoh?""

Alasan kenapa Samael mengatakan ini jelas karena dua hal.

Pertama dan yang paling tentunya adalah untuk masalah keamanan dan kenyamanan di masa depan.

Bagaimanapun, jika masalah ini dipublikasikan, akan ada kemungkinan bahwa musuh Samael akan mencari kesempatan untuk menemukan masalah dengan anak dalam kandungan Lilith!

Jangan kira Samael tidak punya musuh!

Awalnya Ya! Tapi sekarang saat dia mengumumkan identitasnya termasuk masalah semua kepemilikan perusahaan...

Musuhnya menumpuk !!!!

Jangan lupa berapa banyak perusahaan itu yang awalnya Samael ambil dengan paksa melalui masalah internal dan eksternal?!

Meskipun awalnya dia menggunakan hanya sekedar nama panggilan, tapi sekarang semuanya sudah terbongkar!

Jika orang-orang yang membencinya masih pintar dan meneliti dengan agak detail, maka nama Samael sebagai pencuri perusahaan mereka akan langsung muncul !!!!

Karena itulah Samael telah diam-diam memberikan pengawas khusus kepada semua wanitanya, bahkan jika itu ada di Benua lain!

Adapun alasan kedua, itu hanya masalah waktu.

Kenapa? Karena kehamilan Lilith tidak bisa disembunyikan....Jadi, Samael hanya menunggu saja!

"...Ahhhhh Ahhhhh! Perang akan terjadi! Sialan! Aku seharusnya menyimpan semua uangku bukan untuk judi !!!!!"

"Sialan! Aku juga benar-benar ingin tahu siapa wanita yang kau hamili bajingan !!!!" Jon menepuk Samael dengan pandangan marah, serius, dan penasaran !!!

"Tch! Itu hanya masalah waktu sampai aku mengumumkannya...."

"Begitu? Tunggu! Masalah melenceng! Aku bertsnya apa sebenarnya jawabanmu?" Jon tiba-tiba berkata ini.

Samael hanya tersenyum dan mengangkat dua jarinya lalu berkata, "Mudah....pilihan ganda hanya untuk anak-anak, dan sebagai orang dewasa aku memilih keduanya !!!!"

"Hanya butuh waktu sampai semua perusahaan yang kumiliki akan memiliki bawahan kompeten dan dapat dipercaya milikku sehingga membuatku bisa bersantai!"

"Disaat seperti itu, aku bisa memanfaatkan wajahku ini untuk memasuki bidang entertainment !!!!"

"Hahaha, aku memang jenius bukan?!"

Jon hanya menggelengkan kepalanya dan akhirnya berdiri dari kursinya lalu berkata, "Ya Ya Ya....Kau jenius, untuk membodohi para wanita diluar sana."

"Huh! Jika kau iri bilang! Mungkin aku akan memperkenalkan seorang wanita padamu?!"

"Hentikan! Istriku akan membunuhku jika seperti itu !!!!!"

Samael tertawa mendengarnya dan berdiri juga dari kursinya, lalu berkata: "Tentu saja, semuanya sudah ada di genggamanku."

"Bagaimanapun, saat identitasnya terbongkar, namaku akan melambung lagi dan itu akan membantu film ini?! Bukankah kau tergoda?"

"Huh... Tunggu! Apa maksudmu?!"

Samael memberikan senyuman aneh dan berkata, "Entahlah~"