webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
721 Chs

Ide yang Cemerlang!

Liu Yue membelakkan matanya mendengar ini, dan dengan sedikit cemberut dia bertanya: "Bagaimana kau bisa tahu itu?"

"Kau bahkan tidak menyembunyikannya kah...Aku harus merasa terhormat karena kau sebegitu mempercayaiku." Samael mengangguk puas dan melanjutkan, "Lalu untuk masalah pertanyaanmu, itu karena kemampuanku yang mengetahui semuanya selama aku mau."

"....Heee, jadi itulah bagaimana kau meningkat ke titik ini sekarang." Liu Yue menatap kosong Samael.

Mengetahui semuanya selama dia mau, kemampuan ini lebih busuk dari dirinya!

Samael sepertinya bisa mendengar keluh kesah hati Liu Yue sehingga dia hanya bisa mengelus paha putih itu dan berkata, "Jadi bagaimana, aku harus memanggilmu siapa?"

"Apakah aku harus mengatakannya lagi? Aku Liu Yue!" tangan kanan Liu Yue tepat di tengah dadanya dan dia mengatakannya dengan sombong.

Jelas dia tidak akan menumpang tindihkan identitasnya, dan dia adalah dia, tidak ada yang lain !!!

"Liu Yue, Yue Yue, Yue'er, yah...banyak cara memanggilmu, atau mungkin Yue-chan? Agak aneh memanggilmu seperti, tapi aku tidak masalah jika kau mau~" Samael melepaskan pinggang Liu Yue dengan senyuman nakal.

Dia hanya mengambang di kolam dengan tenang sambil berkata, "Tapi itu mengejutkan, apakah kau benar-benar terbangun belum lama ini?"

"Mendengar nada bicaramu, jelas kau juga orang yang sama bukan, Samael? Dan itu dua tahun yang lalu?" Liu Yue naik ke atas dengan air mengalir langsung ke tubuhnya yang hampir terbuka semuanya.

Dia menoleh ke arah Samael sambil membenahkan celana dalam putih itu, kemudian dia pergi mengambil matras renang dan melemparkannya ke kolam.

"Ngomong-ngomong, apakah kau kemampuam tunggal atau jamak?" tanya Liu Yue sambil berusaha naik ke atas matras renang yang mengambang di kolam sana.

"Aku dulu yang bertanya, jadi jawab dulu?" Samael menanyakan ini sambil mengambang dengan kedua tangan dan kaki terbuka lebar...

Liu Yue berbaring di matras renang dan menjawab dengan malas, "Tidak terlalu lama, hampir enam bulan sejak aku mendapatkannya, dan aku menggunakannya untuk menambah pengetahuanku."

"Hee...Itu sangat mengesankan." Samael ingin naik ke atas tapi dihalangi Liu Yue, sehingga dia hanya bisa terus berkata, "Lalu kenapa kau tidak bermain ke tempat yang lebih tinggi?"

"Menjadi seorang skeretaris adalah impianku secara pribadu sejak kecil. Bisa kau bilang aku dicuci otak oleh sepupuku sejak kecil sehingga aku merasa....Wow, menjadi sekretaris itu pasti pekerjaan yang indah dan cantik...atau semacamnya."

Melihat senyuman pahit Liu Yue, Samael hanya bisa tertawa terbahak-bahak: "Uwaaa...Itu adalah cuci otak yang hebat. Tapi masa kecil memanglah masa-masa polos, lihat saja tiga gadis disana."

Kedua orang itu langsung melihat ke arah Finri dan gengnya, dimana mereka...Umm, bagaimana mengatakannya, melakukan kontes?

Melempar koin dan bermain siapa cepat yang mendapatkan koin itu terlebih dahulu...

Tapi dua gadis, Finri dan Daisy entah bagaimana melakukan gulat kecil di air kolam super dangkal sana....

Ini benar-benar masa kecil, bahkan Samael menampilkan wajah nostalgia disana~

Liu Yue tiba-tiba membalikkan tubuhnya dan bersantai di matras dengan kaki kanannya berada di atas kaki kirinya.

Samael yang melihat ini langsung berkata, "Freya, ambilkan aku dua kacamata hitam."

"Dimengerti, Yang Mulia."

"....Pelayanmu sangat cakap." kata Liu Yue setelah melirik Freya sedikit.

Samael dengan kosong berkata, "Dia juga saudaraku meski terpisah lima generasi darah kau tahu?"

"Serius? Kau bahkan bermain dengan Bibimu?"

"Oy, jangan fitnah aku."

"Ohhh...."

Liu Yue menatap Samael seolah melihat sampah, dan mata itu benar-benar kosong seolah mengatakan "Kau pikir aku percaya padamu?"

Lagipula Liu Yue tahu dengan jelas seberapa bajingannya orang di depannya ini, bahkan di Cina, julukan "Poisonous Samael" masihlah bergema di beberapa sudut...

Entah bagaimana sirkuit otak mereka?

Sembari mereka berbincang kecil, Freya telah mengambil dua kacamata hitam itu dan menyerahkannya pada Samael.

Setelah mengambil dua kacamata hitam itu, Samael menyerahkan satu kepada Liu Yue, dan menggunakan kesempatan ini, dia langsung naik ke atas matras!

Matras bergoyang disana, dan itu membuat keseimbangan Liu Yue terganggu sehingga dia harus merosot ke kanan, dimana disana Samael sudah membuka lengan kirinya untuk memeluk gadis ini!

"..."

"Sudah direncanakan?"

"Memang, dan berhasil !!!"

Wajah Liu Yue memerah, dan ini membuat Samael berbaring di matras dengan memeluk Liu Yue erat ke tubuhnya: "Aku lebih suka Liu Yue yang pemalu, agak segar bagiku."

"Ahhh...Apakah semua wanitamu terlalu berani dan terbuka?"

"Tolong buka mata oke? Kau sekarang tidak manis."

Perkataan ini membuat Liu Yue mencubit pinggang Samael kesal, "Apa maksudmu tidak manis, aku sangat cantik dan manis!"

"Hoho, kalau begitu buktikan?" Samael berbisik ke telinga Liu Yue, "Malam ini, maukah memperlihatkan sisi kalian yang cantik dan manis?"

"Bah, hooligan!"

Liu Yue menepuk perut eight pack Samael dan mendorong wajahnya agar menjauh darinya sekarang.

Tapi pada akhirnya keduanya menikmati waktu santai ini dengan nyaman....

----------

Setelah bermain sedikit lebih lama, Samael dan yang lain akhirnya pergi untuk mandi lagi...

Bagaimanapun, itu air kolam. Samael merasa tidak nyaman jika tidak mandi lagi setelah bermain di kolam renang, bahkan jika itu kolam renang VIP!

Setelah membasuh diri, Samael sekali lagi menyadari kemerosotannya. Dia benar-benar semakin terbiasa dengan bantuan para pelayan kecilnya untuk membantunya memakaikan pakaian!

Sambil mengelus pelipisnya, Samael berjalan dengan malas di lorong.

May selalu muncul di tempat favoritnya, dan dia tiba-tiba menepuk dan menarik rambut Samael agar dia melihat kedepan.

Samael mendongak dan setelah mengusap matanya beberapa kali, dia mendesah kecil sebelum dia menapakkan senyuman.

Karena di depan, dia melihat tiga wanita. Liu Yue di tengah, dan di sebelah kirinya adalah seorang wanita dengan corak kelas atas yang sangat ketara.

Samael masih ingat nama wanita cantik ini, Luna Jelavic, wanita misterius yang muncul di pesta dansa hari pertama New Britain Festival!

Lalu di sebelah kanannya, itu adalah sosok yang dikenalkan Tilina kepadanya setelah acara VS Fashion Show.

Sosoknya yang nakal dan montok jelas terukir jelas di otaknya, namanya Kurotsuchi Mizuki.

Dengan kedua tangan di pinggangnya, Samael mengangguk dan berkata: "Jadi aku punya pemikiran disini."

"Jika aku mendapatkanmu, Yue...Artinya aku mendapatkan semua jenis wanita yang kuinginkan bukan ?!"