webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
721 Chs

Akhirnya Terungkap!

"Roland, data miliknya telah di enkripsi ke titik melebihi data keamanan negaranya sendiri. Dengan kata lain, pemilik kekuatan super, Kakak."

Samael mengangguk mendengar kata-kata May, dan itu sudah pasti. Terutama Samael sudah merasakan hal aneh dari perilaku orang ini saat terekam di kamera.

Pada akhirnya Samael meminta May mengambil semua data rekaman yang berisi foto Roland, dan disana dia menemukan sesuatu lagi.

"Menurut lintasannya, dia melakukan perjalanan menuju Vatikan sana. Sejak memasuki daerah itu, semua data langsung kacau balau dan kebanyakan darinya terhapus seolah Vatikan terlindung dari masa elektronik."

"Dengan kata lain, Roland, yang memiliki data terenskripsi di Database Italia, memiliki hubungan dengan Vatikan. Jika dilihat lebih lanjut, maka kemungkinan besar daerah disekitar Roma, yang mana pusatnya adalah Vatikan, sudah masuk ke daerahnya...."

"Kakak, apa yang akan kau lakukan?"

Samael terdiam sejenak, dan bertanya: "Apakah kau bisa masuk ke jaringan disekitar Roma?"

"Tidak bisa. Bahkan orang-orang yang Kakak kirim kesana, dan membawa seperangkat teknologi buatan Uriel, mereka semua gagal mengirim transimi data ke Database milik May."

"Seolah-olah, ada area jamming atau bisa dikatakan area disana tidak menerima data radar Satelit." May benar-benar tidak bisa berkata-kata mengenai ini.

Apakah Vatikan ini gila? Tidak menerima data radar satelit?

Bagaimana dengan informasi Dunia luar? Apakah mereka mencari informasi sendiri? Bagaimana dengan orang-orang yang tinggal disana? Tidak memakai produk teknologi?

Tapi setelah memikirkannya sejenak, Samael membuka mulutnya, "Apakah daerah disana benar-benar area jamming? Dari kata-katamu, aku menarik suatu kesimpulan yang menarik."

"Saat kau mencoba menyerang daerah sana, efek yang terasa bukannya tidak terasa, melainkan data yang terkirim ke sisimu salah. Karena kau mengatakan tadi, [semua data langsung kacau balau dan kebanyakan darinya terhapus]...."

"Itu di daerah Vatikan Kakak!"

"Tidak, itu bukan hanya di Vatikan Adikku. Coba kau cermati lebih dalam setiap foto yang diambil dari rekaman video ini."

"Lihat daerah lintasannya, dan gabungkan melalui map melaui garis lurus."

May masih mengikuti perintah Samael, dan dalam sekejap daerah lintasan yang dilalui Roland terbentuk.

Tapi saat Samael secara langsung menumpangkan data asli map kedalam lintasan itu, hasilnya...rusak!

Lintasan Roland langsung terpecah belah ke sekitar penjuru Negara di dekat Italia.

"Kenapa data tidak sinkron?" May terkejut dan meneliti masalah ini.

Bagaimanapun, data di internet tidak bisa berbohong karena semua data ada di dalam bidang imajiner.

"Data tidak bisa berbohong, tapi manusia bisa. Kau ahli dibidang awal, tapi aku lebih ahli dibidang akhir."

"Apa maksud Kakak?"

Samael menyatukan kedua tangannya dan kakinya dia silanglan sembari menyandarkan seluruh tubuhnya ke kursi dibelakangnya.

"Area Jamming biasanya digunakan untuk tindak lanjut penanggulangan elektronik yang dengan sengaja mengirimkan sinyal frekuensi radio untuk mengganggu pengoperasian radar satelit dengan menjenuhkan penerima dengan gangguan atau informasi palsu."

"Konsep yang menyelimuti radar disekitar area jamming tidak bisa dibaca, tapi kenapa kau masih bisa membacanya?"

"Disana juga, kau menemukan tidak ada satupun sinyal, dan menghasilkan pembacaan data yang kacau, sehingga membuat tampilan pembacaan tidak dapat dikenali...Itu dibuktikan dengan hasil lintasan tadi."

"Itu, maksud Kakak...."

Samael mengangguk, "Area disana kemungkinan bukanlah jamming asli, karena jika itu jamming asli, menurutmu bagaimana kita akan bisa mendapatkan informasi tadi?"

"Jangan bicara dulu May, coba pikirkan....jika benar area disana diselimuti Jamming, kenapa hanya Roma yang dipusati Vatikan yang memiliki sinyal paling kuat, sedangkan daerah di Italia lain tidak?"

"....Ahhh! Itu benar, jika itu memang area jamming, maka mereka tidak bisa melakukan Gangguan mekanis." May langsung tersadar.

Karena hal yang dilakukan Samael tadi, dikenal sebagai Gangguan Mekanis, atau disebut juga sebagai "Doppler Shift"

"Benar, gangguan mekanis ini sangat tersembunyi. Karena mereka memantulkan sinyal radio berlawanan dengan berbagai cara untuk memberikan sinyal target penyerang, dimana itu adalah kau yang menyerap data kacau."

"Saat kau menyerang, maka Gangguan Mekanis harus beroperasi dan menyesatkan operator radar data milikmu, lalu, dimana pusatnya?"

"Vatikan, dan efeknya ke seluruh Italia..."

"Benar! Bukannya tidak bisa masuk sama sekali, tapi datamu akan terputus-putus saat akan mengenai suatu bentuk data disana, karena kau dibingungkan oleh Gangguan Mekanis mereka, dan hasilnya....Doppler Shift, sehingga data lintasanmu tidak sinkron."

"Pergerakan ini sangat lumrah digunakan manusia May, tapi kelompok sana terlalu licik. Strategi ini juga bisa dikenal sebagai False Interference Pulse."

"Sedangkan sistem yang membuat data disana tidak bisa terbaca, itu kemungkinan besar karena mereka membuat suatu sinyal yang membingungkan atau kontradiktif disekitar False Interference Pulse yang membentuk suatu sistem yang dikenal sebagai "Fraud System"...."

"...."

May tiba-tiba tersenyum mendengar semua ini, "Sepertinya memang begitu. Hei...Apakah ini sesuatu yang bisa dipikirkan manusia zaman sekarang?"

"Memang, tapi Dunia ini sudah banyak berubah."

"Selain itu, sekuat apapun teknologi, Manusia masih unggul dalam hal interfensi dalam yang merusak sistem. Ini hanya celah kecil yang aku temukan."

"Tentu saja, May masih yang terkuat! Kakak tidak bisa menemukan ini jika tidak ada May !!!" May membusungkan dadanya.

Samael tersenyum dan hanya bisa diam-diam mengakuinya. Mereka berdua tidak mahakuasa, dan tidak mengetahui segala macam bentuk di semua aspek.

Tapi karena keduanya memiliki keahlihan dibidang masing-masing, keduanya menemukan celah kecil disana!

"Sekarang, May, kita sudah tahu masalah yang menyelimuti Negara sana. Perintahkan orang-orang disana untuk menempelkan "Corner Reflectors Decoy" di tempat ini, ini, dan ini, juga disana..."

Samael menunjuk ke beberapa tempat, dan berkata: "Trik ini lebih muda dibanding trik sulapku. Setelah semua titik ini disatukan, May..."

"May tahu, gunakan 'Noise Pulse Repetition Frequency', lalu serang diam-diam. Itu mudah, lalu hubungi Chelsea?"

Samael menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu tujuan sebenarnya orang itu. Lakukan sendiri, dan simpan data itu sendiri."

Senyuman dingin muncul di wajahnya saat mengatakan, "Meskipun kita bekerja sama, kita memiliki tujuan tersendiri. Selama rencana awal tidak rusak, semuanya adil."

"Lagipula kita berdua memiliki karakter yang sama, busuk sampai ke akarnya."