webnovel

Bukan Salah Ta'aruf

Pernikahan adalah impian bagi setiap insan, karena pernikahan juga sebagai penyempurna agamamu. Tapi apa jadinya jika pernikahan yang telah di impikan malah menjadi petaka di kehidupan rumah tangga yang telah dibina bersama. Inilah yang dirasakan oleh Fatma Pasha perempuan yang dinikahkan oleh keluarganya melalui jalan Ta'aruf dengan laki-laki bernama Hendra Firmansyah. Awalnya Fatma sempat ragu, karena ia belum mengenal sosok Hendra lebih jauh. Namun kedua orangtua Fatma bersikukuh meyakinkannya bahwa Hendra adalah pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Sampai pada ketika usia pernikahan mereka genap satu tahun, Fatma dinyatakan positif hamil oleh dokter. Hal tersebut menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk untuk Fatma, pasalnya ketika Fatma baru saja tiba dirumah selepas pergi dari rumah sakit. Tiba-tiba datang seorang wanita bernama Annisa dan mengaku sebagai istri sah Hendra, Fatma tidak percaya namun Annisa membawa semua bukti-bukti pernikahannya dengan Hendra.

julietasyakur · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
237 Chs

Siapa Pendonor ku?

Seno langsung meraih air mineral yang ada di atas meja, ia berusaha mengalihkan pikiran Viana agar tidak bertanya tentang siapa orang yang telah mendonorkan darahnya untuknya.

"Kamu minum dulu ya, setelah itu makan buahnya" ujar Seno.

"Mas" panggil Viana lirih.

"Iya sayang, ada apa?"

"Tadi dokter bilang, katanya ada pendonor untuk aku. Memangnya aku membutuhkan berapa kantong darah? sampai-sampai harus ada pendonor juga?" tanya Viana lirih.

Seno menghela nafas. "Kamu butuh 2 kantong darah, Vi. Dan kebetulan stok darah di Bank Darah rumah sakit ini sedang kosong, sampai pada akhirnya aku membuat pesan status di whatsapp jika aku butuh pendonor"

"Lalu siapa yang mendonorkan darahnya padaku, Mas?" tanya Viana penasaran.

Seno terpaku tak mampu menjawab ucapan Viana, ia bingung harus menjelaskan apa dengan Viana.

"Mas, kenapa kamu diam?"

"Hah? nggak kok, yaudah ini di minum dulu ya"

"Mas, siapa yang sudah mendonorkan darahnya untukku?" tanya Viana sekali lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com