webnovel

Bukan Salah Ta'aruf

Pernikahan adalah impian bagi setiap insan, karena pernikahan juga sebagai penyempurna agamamu. Tapi apa jadinya jika pernikahan yang telah di impikan malah menjadi petaka di kehidupan rumah tangga yang telah dibina bersama. Inilah yang dirasakan oleh Fatma Pasha perempuan yang dinikahkan oleh keluarganya melalui jalan Ta'aruf dengan laki-laki bernama Hendra Firmansyah. Awalnya Fatma sempat ragu, karena ia belum mengenal sosok Hendra lebih jauh. Namun kedua orangtua Fatma bersikukuh meyakinkannya bahwa Hendra adalah pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Sampai pada ketika usia pernikahan mereka genap satu tahun, Fatma dinyatakan positif hamil oleh dokter. Hal tersebut menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk untuk Fatma, pasalnya ketika Fatma baru saja tiba dirumah selepas pergi dari rumah sakit. Tiba-tiba datang seorang wanita bernama Annisa dan mengaku sebagai istri sah Hendra, Fatma tidak percaya namun Annisa membawa semua bukti-bukti pernikahannya dengan Hendra.

julietasyakur · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
237 Chs

Kesempatan Kedua

Viana yang melihat kedua orang tersebut sangat kesal, karena mereka berdua tidak mempedulikan ucapannya. Terlebih lagi Annisa yang sudah berani mengabaikannya.

"Kurangajar, kalian berdua tidak memperdulikan aku. Aku sudah nangis-nangis seperti ini tapi tak ada satupun dari mereka yang merespon ucapanku" gerutu Viana kesal.

Sementara itu di lain tempat, Anisa yang sudah masuk ke dalam kamarnya langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur. Tak lama kemudian sang Papa datang dan menghampiri Annisa, dan menanyakan apa yang Annisa inginkan.

"Annisa dengarkan papa, Jika kamu tidak menyukai Mama Viana Papa bisa menceraikannya sekarang. Semua papa lakukan demi kamu Annisa"

Mendengar hal itu Anisa langsung menoleh ke arah sang papa, dan memandang wajah sang Papa dalam.

"Papa, apa yang Papa katakan sudah dipikirkan secara matang matang?" tanya Annisa bingung.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com