webnovel

Bukan Salah Ta'aruf

Pernikahan adalah impian bagi setiap insan, karena pernikahan juga sebagai penyempurna agamamu. Tapi apa jadinya jika pernikahan yang telah di impikan malah menjadi petaka di kehidupan rumah tangga yang telah dibina bersama. Inilah yang dirasakan oleh Fatma Pasha perempuan yang dinikahkan oleh keluarganya melalui jalan Ta'aruf dengan laki-laki bernama Hendra Firmansyah. Awalnya Fatma sempat ragu, karena ia belum mengenal sosok Hendra lebih jauh. Namun kedua orangtua Fatma bersikukuh meyakinkannya bahwa Hendra adalah pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Sampai pada ketika usia pernikahan mereka genap satu tahun, Fatma dinyatakan positif hamil oleh dokter. Hal tersebut menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk untuk Fatma, pasalnya ketika Fatma baru saja tiba dirumah selepas pergi dari rumah sakit. Tiba-tiba datang seorang wanita bernama Annisa dan mengaku sebagai istri sah Hendra, Fatma tidak percaya namun Annisa membawa semua bukti-bukti pernikahannya dengan Hendra.

julietasyakur · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
237 Chs

Bertemu Naomi

Seno baru saja tiba di kantin rumah sakit, ia segera duduk dan melihat daftar menu yang tersedia di meja. Ucapan Viana masih terngiang-ngiang di telinganya, bahkan sampai ia tiba di kantin pun ucapan Viana masih saja terdengar dengan jelas.

Seno mengusap wajahnya dengan kedua tangannya, ia benar-benar frustasi dan bingung harus berbuat apa. Di satu sisi Annisa adalah anak kandungnya dan di sisi lain Viana juga merupakan istrinya. Ia benar-benar bingung dan tidak tau lagi harus berbuat apa karena keduanya begitu sangat berarti bagi dirinya.

"Permisi Pak, mau pesan apa?" tanya sang pelayanan.

Lamunan Seno buyar dan langsung menatap pelayan tersebut. "Oh iya saya pesan nasi goreng dan jeruk panas" seru Seno.

"Baiklah, apa ada lagi tambahannya Pak?"

"Tidak! Itu saja"

"Baik tunggu sebentar ya Pak" seru pelayan tersebut dan langsung pergi dari hadapan Seno.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com