Waktu menunjukan pukul 4 sore, dan kini Adila sudah berada di dalam kamarnya yang berada di rumah Reisya. Sejak memutuskan tinggal di rumah Reisya, Adila merasa nyaman dengan kamar itu. Hingga akhirnya pilihannya jatuh di sana, dan ia menempati kamar itu beberapa hari sebelum akhirnya di tugaskan keluar kota.
"Akhirnya bisa rebahan di kamar juga," ucap Adila sambil berbaring di kasur.
Rasa puas itu terlihat jelas di wajah Adila, bahkan senyum pun tidak lepas dari bibirnya sejak ia masuk ke dalam rumah itu. Hal yang sama juga berlaku pada Louis, walaupun wajahnya tidak begitu menunjukan ekspresi itu namun tatapannya yang berbinar menjawab jelas. Pria itu merasa senang karna bisa kembali ke apartemen bosnya, yang saat ia datang tempat itu di tempati olehnya.
"Setelah beberapa bulan, akhirnya saya kembali ke ruangan ini. Kira-kira, bagaimana dengan kantor ya?" gumam Louis sambil berbaring dan menatap langit-langit.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com