Seketika semua orang yang tadinya merasa bersalah pada Nando langsung menatap tajam pria itu, bisa-bisanya dia mempermainkan perasaan orang lain di saat seperti ini.
"Nandoooo!!!!" teriakan semua orang menggelegar ke seluruh rumah, hingga Rudy dan Monalisa yang sedang berada di halaman belakang pun langsung berlari masuk ke dalam.
"Ada apa? Kok teriak-teriak?" tanya Rudy khawatir.
Semuanya pun terdiam, mereka lupa jika ada dia orang tua di sana. Dan mereka malah berbuat rusuh, mengganggu ketenangan dua paruh baya itu.
"Ah tidak apa yah, hanya candaan biasa. Maaf karna terlalu berisik," jawab Reisya memberi alasan.
"Oh bercanda, lain kali jangan berteriak sekencang itu! Atau bukan hanya ayah dan ibu saja yang datang tapi juga para tetangga sekitar," balas Monalisa mengingatkan.
"Baik bu kami mengerti," jawab Reisya dengan anggukannya.
"Ya sudah kalau gitu ibu dan ayah mau pulang dulu ya? Kalian baik-baik di sini oke?" pamit Monalisa pada semuanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com