webnovel

MAY LOLOS

Teriakan amukan warga melebihi jeritan nyaring May, mereka menyerbu preman-preman dengan senjata abal-abal di tanganya. Tidak begitu mengerikan, justru terlihat seperti guyonan acara di TV, dengan adegan pemeran dadakan yang tidak sengaja ikut berperan.

"Itu penculiknya jeng, mana yang di culik anak gadis lagi" Teriak emak-emak itu rempong, daster kedodoranya di angkat tinggi-tunggi agar tidak menghalangi semangatnya.

"Yang cepat dong larinya, makanya jangan kebanyakan lemak!" Teriaknya sempat basa-basi, maklumlah emak-emak. Belum puas rasanya jika belum menghina yang lain, mereka segerombolan emak-emak tanpa ada laki-laki di sampingnya. Sedangkan lawan mereka adalah preman kampung yang terkenal ganas itu.

"Sudah jangan ribut, cepat tolongin anak itu. Siapa tau bapaknya Duda kaya ganteng lagi, kan lumayan!" Kutukan apa lagi yang membuat emak itu mulutnya berulah lebih tajam.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com