"Munafik? iya semua orang juga munafik didalam hidupnya. Namun bagiku itu tergantung bagaimana orang lain menilai kita, oh iya kau juga termasuk orang yang munafik Angle. Bukankah begitu?" ucap Jasmine dengan santainya.
"Aku? wah tentu saja tidak, Aku tidak pernah menyembunyikan sifat asliku kepada orang lain. Lagi pula Kenzo juga sudah terbiasa, apalagi sejak dulu kita memang selalu tinggal bersama. Oh iya aku lupa tentang sebuah hal, orang tua kami sudah setuju jika kami memiliki sebuah hubungan. Jadi lebih baik jangan terlalu bahagia dengan hubungan yang kau jalani dengan Kenzo sekarang, karena lelaki itu bisa saja meninggalkanmu untuk yang kedua kalinya."
Angle mencoba untuk menakut-nakuti Jasmine dengan hubungan keluarga dia dan juga Kenzo, karena mungkin saja gadis itu nyarinya akan sedikit berkurang ketika mendengar Kenzo dan keluarga Angel cukup dekat begitu juga sebaliknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com