webnovel

BOUND BY PROMISE

Sepasang sahabat yang tidak pernah bermimpi akan menjadi pasangan kekasih. Mereka hanya percaya pada apa yang mereka jalani selama ini, termasuk hubungan dekat sebagai seorang teman. Rainold Faya adalah anak tunggal dari Fadly dan Raya. Laki-laki itu sering sekali menyangkal pertanyaan dari Papanya sendiri yang mengatakan tentang bagaimana perasaannya terhadap seorang gadis yang selalu bersamanya sedari kecil. Raina Martha adalah anak tunggal dari Amar dan Mitha. Gadis itu sudah memiliki kekasih yang begitu sangat posesif terhadapnya sehingga membuat mereka sering bertengkar dan sahabatnya selalu menjadi penengah diantara keduanya. Orang tua mereka adalah sepasang sahabat sedari kecil, sama halnya seperti Rai dan Rain. Entah bagaimana takdir mempermainkan keduanya, berawal dari sebuah perjanjian yang dibuat ketika masih berumur 5 tahun. Persahabatan mereka terikat oleh sebuah janji yang menjadi takdirnya suatu hari nanti. Keduanya tidak bisa menentang hal itu sehingga Rai dan Rain terbelenggu dalam sebuah perjodohan. Entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, tanpa disadari bahwa perjodohan menyatukan mereka dan menjadi penentuan dari kisahnya. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah menikah ? Art by Pinterest

giantystory · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
280 Chs

PEREMPUAN MEMANG RIBET

Malam pun tiba dengan Rain, Viona dan Ellen yang saat ini sedang mencari pakaian untuk mereka nanti sehingga kini ketiganya sedang menghadap sebuah cermin.

"Kalian tau kenapa kalau aku suka lama pilih-pilih pakaian?" tanya Ellen.

"Ya elah, bukan lo aja tapi gue sebagai cewek juga sama, kok, lama."

Viona yang sedang sibuk mencari keberadaan dari dress nya pun kebingungan karena sedari tadi tidak ada satu pun yang cocok.

"Duh, gimana nih?" gumam gadis itu dengan kedua tangannya yang menggaruk kepalanya tersebut.

Ellen dan Rain yang mendengar pun langsung menatap ke arah gadis itu dengan kedua alis yang terangkat sebelum akhirnya berbicara.

"Kenapa lo?" tanya seseorang yang berada di hadapannya saat ini. "Kok, kayanya panik gitu, sih."

"Dress gue nggak ada yang bagus, tolong deh!" ujar Viona dengan kesal. "Gue harus kaya gimana sekarang?!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com