webnovel

BOSS...I LOVE YOU

Lia Bertemu dengan Nalan di supermarket tanpa sadar , Nalan pun jatuh cinta pada pandangan pertama . Tapi rasa cinta mereka terhalang oleh Tunangan Nalan dan Tante Reva Ibu tiri Nalan

Alyadwi88dwn1234 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
7 Chs

CHAPTER 7

LIA dan SUSAN menuju restoran di lantai 1 . Tapi sepanjang jalan , terlihat jelas kalau LIA sedih dan melamun . Akhirnya SUSAN mengirim pesan singkat ke NALAN , kalau LIA terbebani dengan berita itu .

" LIA ... SUSAN disini . " Kata REYNALD melambaikan tangan dan menunjukkan meja

" Sudah makan duluan ya ... " Tanya LIA lirih duduk di kursi sebelah NALAN

" Belum kok ... Baru pesen tadi . Kamu mau pesan apa ? " Tanya NALAN menyerahkan buku menu

" Sama saja Presdir ... Saya gak begitu familiar dengan menunya . " Ucap LIA meletakkan buku menu

" Kalau kamu SUSAN ? " Tanya NALAN

" Sama juga gak apa-apa . " Jawab SUSAN memegang handphone

NALAN memesan 4 porsi makanan ala western untuk mereka . NALAN tak berhenti menatap mata LIA yang sedih . Walaupun tak keluar air mata , tapi NALAN tau kalau LIA tidak nyaman dengan gosip tersebut .

" LIA ... tentang berita di internet . Tidak usah terlalu di pikirkan . Wajahnya kan gak kelihatan . " Kata NALAN sedikit menghibur LIA

" Iya ... Aku juga sudah menelpon pihak surat kabarnya dan meminta konfirmasi . " Kata REYNALD

" Tenang saja LIA . Nanti pasti ketahuan kok siapa dalang nya . " Ucap SUSAN

" Terimakasih semua . Cuma yang aku gak habis pikir . Kenapa dia buat berita seperti itu . Padahal dia hanya lihat aku keluar dari kamar Presdir saja . " Ucap LIA sedikit heran

" Itu biasa ... Di posisi mu saat ini , banyak orang yang mau menjatuhkanmu dan memfitnahmu . " Kata NALAN menjelaskan

" Sebagai asisten Presdir , posisi mu juga sangat di incar orang , karena gaji nya yang tinggi . " Kata REYNALD

" Betul ... Jadi kamu juga harus berhati-hati kedepannya . " Jelas SUSAN

Mereka berempat pun ngobrol tentang bisnis dan proyek Di negara S . NALAN pun berhasil meyakinkan LIA untuk tidak terlalu berpikir macam-macam . Perkataan NALAN ternyata membuat LIA nyaman dan tenang di hati .

Keesokan harinya . REYNALD dan NALAN berangkat pagi-pagi sekali untuk mengetahui perkembangan proyek di Negara S . Sementara LIA dan SUSAN ke mall membeli baju untuk pesta nanti malam .

Tok...tok...suara ketuk pintu dari luar kamar LIA .

" Sebentar ( menguap ) ... " Ucap LIA yang ternyata masih belum beranjak dari tempat tidur

" Ayo cepat mandi dan ganti baju . Ikut aku ke mall buat Persiapan pesta nanti malam . " Ucap SUSAN duduk di depan Televisi .

" Iya tunggu sebentar . " Kata LIA menuju kamar mandi

Mereka berdua menuju mall dengan hati senang . Sudah lebih dari 5 toko baju yang mereka masuki , tapi gak ada yang cocok dengan selera SUSAN .

" Aduh kak ... Ini udah toko yang ke 6 lho . Berasa olahraga siang hari cuma mau beli baju aja . " Ucap LIA menghela nafas sambil duduk jongkok di bawah

" Tenang adikku cantik ... Belum ada yang cocok lho . Sambil bakar kalori ya . " Ucap SUSAN dengan senyum

" Terserah kak . " Kata LIA pasrah

Pindah ke toko yang ke 7 , disitulah mereka baru menemukan baju yang cocok .

" Ini kamu coba dulu . " Kata SUSAN menyerahkan 3 baju pesta

" Ta ... Tapi saya gak beli kak , saya gak ada uang sebanyak ini . " Kata LIA bingung sambil memegang baju

" Tenang saja , ini duitnya NALAN . Mubasir kalau gak di pakai . " Ucap SUSAN mendorong LIA ke kamar pas

" Ini yang pertama kak . Bagaimana ? " Tanya LIA menunjukkan baju

" Ganti gak cocok . " Kata SUSAN singkat

Baru baju yang ke 5 LIA cocok menggunakan nya . Dan SUSAN juga sudah memilihkan sepatu high heels yang tidak terlalu tinggi .

" Ini baru sempurna . " Kata SUSAN memuji LIA

" Tapi kak , ini kan harganya mahal gaji ku setahun gak bakalan cukup buat beli baju dan sepatu ini . " Keluh LIA pada SUSAN

" Gak usah di pikirkan itu uang NALAN . Sekarang kita cari makan lalu ke salon dan menuju ke pesta . " Ucap SUSAN menggandeng tangan LIA keluar toko

" Ba ... baik kak . '' Kata LIA singkat

( Terserah deh , aku ikut kak SUSAN saja . Lagipula ini juga bukan uangku . Kalau nanti NALAN marah karena aku beli baju mahal , tinggal jual aja bajunya . )

LIA dan SUSAN menuju cafe yang ada di mall dengan penuh tawa . Karena lapar dan lelah mengelilingi mall . LIA memesan 2 porsi makanan dan minuman .

" Buset LIA ... perut mu kecil tapi kenapa makanmu banyak . " Kata SUSAN terkejut

" Aku lapar kak ... capek muterin mall cuma buat beli baju . " Keluh LIA

" Hehehe ... Maaf aku kan cuma cari yang cocok dengan tubuhmu . " Jelas SUSAN sambil senyum terpaksa

Setelah mereka kenyang , mereka pun menuju salon dekat mall . SUSAN mengatakan pada pemilik salon untuk mengubah LIA secantik mungkin . Buat mereka yang melihat LIA jadi terpana . SUSAN pun kaget bukan kepalang , saat melihat LIA yang memakai make-up sederhana tapi cantik bukan main . Mereka pun menuju pesta menggunakan taksi . Saat turun dari taksi di depan tempat pesta , para tamu pun juga terpana dengan kecantikan LIA . Termasuk NALAN yang terus memandang LIA dari kejauhan

" Ehem ... Ehem kok lama banget baru nyampe . Kemana saja tadi ? " Tanya NALAN sambil tersipu dan tergoda dengan kecantikan LIA

" Maaf Presdir tadi cari baju gak ada yang cocok . " Kata LIA lirih

" Ya sudah ... Ayo kita duduk . " Ajak NALAN menggandeng tangan LIA menuju kursi

" Aku gak di gandeng ni pak Presdir . Aku juga capek tau . " Keluh SUSAN menyindir NALAN

" Jalan sendiri . Kamu punya tangan dan kaki . " Ucap NALAN cuek

" Emang kalau lagi jatuh cinta , suka lupa sama teman sendiri . Kata REYNALD tersenyum

" Kita cuma jadi pengganggu disini . " Kata SUSAN menuju kursi

" Klien kita ada di mana Presdir ? " Tanya LIA

" Belum datang . Mungkin sebentar lagi . " Jawab NALAN

" Besok usahakan laporannya jadi ya . " kata NALAN

" Baik Presdir . " jawab LIA , SUSAN dan REYNALD

Mereka berempat membicarakan bisnis dan berpesta Sampai larut malam . Tak lupa NALAN juga mengajak LIA berdansa . Tapi karena LIA tak bisa berdansa , NALAN mengajari LIA berdansa pelan-pelan . LIA sangat canggung dan malu atas tindakan NALAN yang mengajarinya berdansa . Karena Ingat saat NALAN memegang tangan dan pinggang , LIA jadi tidak bisa tidur . Dalam ingatan LIA , NALAN memegang nya dengan lembut dan tatapan matanya penuh kasih sayang membuat LIA berpikir macam-macam .

Begitu juga dengan NALAN . Dia mengingat bagaimana bibir LIA yang kecil imut dan merah merona , dadanya yang menonjol dan menempel pada NALAN . Bahunya yang begitu mulus dan membuat pikiran NALAN melayang tidak karuan . menurut NALAN , LIA adalah wanita yang sangat menggoda walaupun dia tidak menggunakan make-up .

NALAN dan LIA , tanpa sadar mereka tertarik satu sama lain . Selalu memikirkan dan khawatir satu sama lain . Membuat mereka berdua terkadang merasa canggung walau hanya menatap mata . Mereka berdua yang sedang di mabuk cinta pun akhirnya tertidur sambil membawa kenangan indah menuju alam mimpi .