Kening Dongfang Yu berkerut tidak senang, "Aku menyuruhmu untuk ganti pakaian."
"Tidak perlu." Dia berjalan ke meja kopi mengambil tasnya, lalu bermaksud untuk langsung pergi.
Mendadak Dongfang Yu berdiri lalu mencekal pergelangan tangannya, "Aku bilang sekali lagi, ganti baju!"
Hai Xiaotang merasa lucu melihatnya, "Sudah kubilang tidak mau, apa kamu tidak mengerti?"
Dengan kuat dia melepaskan pegangan Dongfang Yu. Dia sudah hendak berjalan, tetapi terdengar olehnya omelan Dongfang Yu, "Hai Xiaotang, kenapa kamu begitu keras kepala? Karyawanku sudah susah payah membelikan pakaian. Aku suruh kamu ganti ya ganti, kenapa kamu semaunya sendiri?!"
Langkah kaki Hai Xiaotang terhenti.
Ternyata dia memaksanya ganti baju karena tidak mau menyia-nyiakan usaha Lin Xin'er.
Dia sudah menduga, buat apa dia begitu peduli pada penampilannya.
Hai Xiaotang menoleh dan tersenyum sinis, "Aku semaunya sendiri? Kamu yang terlalu ikut campur! Kalau aku tidak mau ya tidak mau, kau mau apa!"
Ekspresi Dongfang Yu menjadi dingin, "Hai Xiaotang, apa-apaan kelakuanmu ini!"
"Terserah kamu anggap kelakuanku seperti apa!" Hai Xiaotang membalikkan badan dan lagi-lagi akan pergi.
Tiba-tiba Dongfang Yu menaikkan suaranya, "Berhenti!"
Dia mengambil beberapa langkah besar berjalan menuju Hai Xiaotang, lalu menarik tubuhnya dan menatapnya tajam, "Hai Xiaotang, kau jangan tidak tahu aturan! Baju sudah dibelikan tetapi kamu sama sekali tidak peduli. Kamu sangat suka menyia-nyiakan maksud baik orang lain ya?!"
Sebenarnya Dongfang Yu membicarakan dirinya sendiri yang telah berbaik hati membelikannya baju yang baru, tetapi Hai Xiaotang mengira dia sedang membela Lin Xin'er.
Di kehidupan ini, Hai Xiaotang tidak berencana untuk bermusuhan dengan Lin Xin'er lagi.
Tetapi bukan berarti dia akan menyukai wanita yang dulu dibencinya itu, apalagi menerima maksud baiknya.
Hai Xiaotang masih tidak menyukainya, baju yang dibelikan oleh dia, tentu tidak akan dipakainya.
Pokoknya tidak akan!
Hai Xiaotang tidak marah, dia berkata menantang, "Maksud baik ini tidak ada yang istimewa. Siapa yang beli, suruh saja dia yang pakai. Intinya aku tidak akan memakainya, tidak peduli kau bilang apa, aku tetap tidak akan pakai!"
Dongfang Yu cemberut, dia langsung mengerti apa yang dipermasalahkan Hai Xiaotang.
"Karena Lin Xin'er yang beli, makanya kamu tidak mau pakai?"
"Benar, apa pun yang dia beli tidak akan kupakai!" Hai Xiaotang mengakui dengan terus terang.
Dongfang Yu menatapnya dalam-dalam, ternyata dia masih tidak menyukai keberadaan Lin Xin'er.
Jadi kelakuannya yang tidak normal belakangan ini, masih disebabkan karena Lin Xin'er?
Dongfang Yu menjelaskan dengan suara rendah, "Dia hanya bermaksud baik membelikanmu baju, kenapa kamu berpikir yang bukan-bukan? Dia hanyalah karyawanku. Hai Xiaotang, aku mengira beberapa waktu ini kepicikanmu sudah hilang. Tidak disangka kamu masih begitu picik!"
Hai Xiaotang tertawa, "Jangan salah paham. Aku picik bukan karena kamu. Aku hanya murni tidak menyukai beberapa orang tertentu, sama sekali tidak ada hubungannya denganmu!"
Dongfang Yu tersenyum jahat, "Alasan seperti ini, kamu kira siapa yang akan percaya?"
Intinya dia memastikan, Hai Xiaotang tidak menyukai Lin Xin'er karena cemburu.
Hai Xiaotang sudah malas menjelaskan kalau dia sudah tidak ada perasaan apa-apa lagi kepadanya, "Terserah kamu percaya atau tidak, pokoknya aku tidak akan pakai bajunya. Lepaskan tanganmu, aku mau pulang."
Tetapi Dongfang Yu sama sekali tidak bermaksud untuk melepaskan tangannya.
Hai Xiaotang menaikkan alisnya, "Tuan Dongfang, tolong lepaskan tanganmu ya?"
Dongfang Yu menatapnya dengan pandangan jahat dan tiba-tiba tertawa ringan, "Hai Xiaotang, kita belum bercerai, perhatikan panggilanmu kepadaku."
"Latihan dulu, toh cepat atau lambat juga akan bercerai." Hai Xiaotang berkata tanpa sungkan.
Memikirkan bahwa mereka akan segera bercerai, entah kenapa Dongfang Yu merasa sedikit tidak tenang.
Mungkin perasaan tidak tenangnya itu disebabkan karena ditolak seperti ini oleh seorang wanita.
Benar, akhir-akhir ini Hai Xiaotang selalu menolaknya dengan berbagai macam cara, membuatnya merasa sangat tidak tenang.