Qiao Ning kaget, tidak mengira kalau Chai Xiyang akan mendadak menciumnya.
Chai Xiyang menciumnya dengan penuh gairah, setelah itu barulah dia melepaskannya.
Lalu dia menatap mata Qiao Ning yang kebingungan sambil menyeringai dan menjelaskan, "Karena kamu begitu perhatian kepadaku, itu hadiah untukmu. Tapi hadiah utamanya malam ini, nanti malam aku akan menyayangimu dengan baik."
Kalimat yang terakhir itu diucapkannya dengan suara rendah, samar-samar, serta penuh gairah.
Qiao Ning, "…"
Memikirkan bahwa di malam hari setiap libur akhir pekan Chai Xiyang akan bercinta dengan penuh gairah dengannya, wajah Qiao Ning pun memerah.
Tapi, dia sepertinya masih terlihat senang…
Qiao Ning mengakhiri pekerjaannya begitu awal karena dia bermaksud untuk menemani Chai Xiyang dan Yifan.
Tapi hasilnya Chai Xiyang bersikeras memintanya hanya boleh menemaninya seorang.
Mereka sudah lama tidak merasakan dunia milik berdua.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com