"Diam!" Chai Xiyang memelototinya dengan galak sambil dengan cepat membawanya masuk ke rumah. Kemudian dia menyuruh Bu Liu memanggil dokter.
Dia lalu membawa Qiao Ning ke kamarnya yang dulu dan merebahkannya di atas tempat tidur. Tapi Qiao Ning cepat-cepat mau bangkit.
Chai Xiyang menekannya, "Sedang apa, jangan sembarangan bergerak!"
"Aku, aku mau ke kamar mandi…" Qiao Ning mendorongnya lalu berjalan terhuyung-huyung ke kamar mandi. Menstruasinya mau datang, dia harus membereskannya. Kalau tidak, dia akan mengalami pendarahan di sana…
Ya, lebih tepat memakai istilah pendarahan untuk menggambarkannya.
Sejak melahirkan dan ditambah lagi dengan keadaan di penjara yang buruk serta emosinya yang selalu negatif, kondisi tubuh Qiao Ning mengalami penurunan yang sangat parah.
Sejak saat itu, dia terkena penyakit perut yang akut.
Setiap kali datang bulan, perutnya akan sakit sekali, begitu sakitnya sampai seperti mau mati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com