POV Juliet Fadilah
Dunia terasa berputar, dalam sebuah dimensi di penuhi oleh cahaya. Hamparan kapuk yang luas dan empuk, di temani oleh seorang gadis imut berambut panjang menggunakan baju dress putih. Aroma melati menyelimuti tubuhnya, membuatya menjadi mabuk kepayang. Tubuhnya yang hangat ketika kupeluk bagaikan boneka beruang yang kupeluk di pagi hari. Pipi kemerah-merahan bagaikan tomat, serta kedua matanya yang terpejam namun terkesan di paksakan.
Rambutnya yang terurai panjang, terkadang kuelus secara perlahan tatkala warna rambutnya seiring dengan elusanku padanya. Detak jantungnya, mulai kurasakan ketika kami saling bersentuhan dalam satu ranjang. Jika seandainya diriku adalah lelaki durjana, mungkin tak ada sehelai benang pun yang akan menutupi kesucianya. Namun diriku bukanlah seperti itu, melainkan seorang bujangan masih berpegang teguh pada moral.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com