"Kenapa nggak masuk?"
Kelopak mata Nevan mengerjap lantas menoleh ke belakang tatkala mendengar suara cempreng seorang gadis bertanya kepadanya.
"Mereka lagi ngobrol bertiga, gua nggak mau ganggu," sahut Nevan seraya melirik kembali di sela-sela kaca kecil yang berada di bagian pintu.
"Terus kenapa lu sendiri nggak masuk?" Nevan balik bertanya kala Suzy malah ikut melihat Gian, Gino, dan Gina dari luar kaca.
Dari kemarin, Suzy yang sudah tau jika Gina mengalami amnesia menjadi sedikit murung daripada biasanya. Gadis itu berbeda dengan yang lainnya ketika mendengar kabar Gin ayang seperti itu.
Ketika semua orang yang menyayangi Gina ingin segera menunjukkan batang hidungnya di depan Gina langsug agar bisa mengetahui apa Gina ingat kepada mereka atau tidak, Suzy terkesan menjauh dan tidak ingin menemui Gina.
Nevan sadar semua itu kala Suzy sama sekali tidak mengeluarkan air mata ketika Gina ditnyatakan mengalami amnesia.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com