Gino menggeram tidak suka.
Tangannya yang ditahan oleh Nevan dihentaknya kuat, berusaha sebisa mungkin agar orang asing di hadapannya tidak mencegah apapun yang akan ia lakukan.
Cengkraman tangan Nevan semakin kuat, ia bahkan bisa tahu bahwa tangan Gino pasti akan memar sedikit dibuatnya. Nevan meringis, setelah ini ia harus meminta maaf kepada calon kakak iparnya tersebut.
Namun, mau bagaimana lagi.
Ia tidak akan membiarkan Gino seperti ini, terlebih Nevan sudah mulai menyiapkan hati atas reaksi Gian dan Gino jika ia memberikan selembar foto yang akan membuat keduanya mengalami cidera mental yang lebih parah.
Meski begitu setidaknya Nevan yakin hal ini dapat membuat Gian dan Gino sedikit mengurangi atau lebih bagusnya lagi menghentikan apa yang biasa mereka lakukan, yaitu menyakiti diri sendiri karena rasa bersalah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com