Di dalam kamar, Long Fei masuk dan menyalakan lampu.
Wang Xiaoya mengikutinya dengan malu, pikirannya dipenuhi dengan berbagai pikiran liar.
Kamar itu terang redup, menghadirkan suasana yang ambigu.
Ranjang besar, televisi, sofa, perabotannya cukup sederhana.
Ada juga kamar mandi dengan kaca es, jauh lebih mewah daripada yang Long Fei dan Lin Yingying sewa terakhir kali.
Dia membuka pintu kamar mandi dan berkata kepada Wang Xiaoya, "Kamu mandi dulu, jangan sampai masuk angin."
Wang Xiaoya mengangguk dan memasukkan kakinya ke dalam sandal sebelum bergegas masuk.
Long Fei melirik keluar jendela.
Hujan turun dengan deras, tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti bahkan setelah satu jam.
Dia duduk di sofa, meraba sakunya, dan sadar bahwa dia telah memberikan semua rokoknya kepada teman-temannya dan tidak menyisakan satu pun untuk merokok.
Di dalam kamar mandi, suara shower terdengar jelas.
Long Fei mengalihkan pandangannya, diam-diam mengumpulkan ketenangannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com