"Hentikan, Emanuel. Jangan gegabah dulu sebelum kita tahu maksud dari kedatangan wanita ini ke sini," ucap Sean sembari melirik dengan sinis kearah Helena.
"Heh! Memangnya kenapa? Biarkan aku menghabisi nyawanya saja di sini, Sean. Lagipula dia tidak ada gunanya, dan mungkin saja dia hanya akan menghasut kita ataupun ini adalah sebuah jebakan besar. Apalagi dia dari kerajaan iblis itu." Emanuel terlihat kasar hingga ia mengepalkan tangannya dengan kuat.
"Tunggu dulu, Emanuel." Sean kembali menahan dan berdiri di tengah-tengah.
Helena justru menatap dengan tajam kearah Emanuel sampai membuat batinnya berkata. "Sialan vampir jelek ini. Jika bukan karena aku menginginkan Sean untuk jadi suamiku maka aku tidak akan pernah mau untuk berbaikan denganmu. Kalau tidak aku akan segera menghabisi mu, vampir jelek. Dia bahkan lebih jelek dari penyihir buruk rupa."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com