Di balik telepon itu Nathan begitu senang ketika mendengar Quiena ingin mengunjungi dirinya, dengan senyuman yang ceria ia menjawab. "Ah ya tentu saja, Quiena. Tanpa kamu memintanya pun aku juga akan selalu membuka pintu di saat kedatangan kamu. Jadi, turunlah aku akan menunggu kamu di depan gerbang."
"Baiklah terima kasih banyak, Nathan," ucap Quiena sembari mematikan ponselnya.
Dengan bergegas Quiena segera ke luar dari rumahnya dan pergi ke sebelah karena memang rumah mereka berdua saling tetangga sebelah. Di saat itu Nathan benar-benar menunggu Quiena di pintu gerbang, ketika wanita itu tiba dengan penuh senyuman Nathan menyambut sang pujaan.
"Ayo masuk, tuan putri," ucap Nathan dengan sengaja bercanda.
"Ah kamu ini ada-ada aja deh," sahut Quiena sampai membuat dia geleng-geleng kepalanya. Lalu Quiena segera mengikuti masuk ke dalam rumah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com