Nata memencet tombol lift itu dengan perasaan tidak sabar. Ia yang saat ini baru saja selesai berpamitan kepada Oma sebab ingin pergi keluar sebentar. Senyum tertahan di wajah Nata menjadi bukti bahwa saat ini gadis itu terlihat sangat senang.
Saat pagi tadi, tepatnya Nata dan Nameera yang sedang dalam perjalanan menuju perusahaan, gadis itu mendapat sebuah pesan. Dari Wonu tentunya. Yang sore ini sedang mengajak Nata jalan dengan alasan minta di temani untuk mencari spot foto terbagus di pantai.
Ya, perlu diketahui pula. Lelaki itu masih betah menapakkan kaki di negeri jawa ini setelah dua minggu lamanya. Membuat Nata kepalang senang, karena setidaknya ia masih memiliki teman selain Nameera yang gemar mengajaknya bertengkar.
Seakan Nata telah melupakan status hubungannya. Ia melupakan Sehun yang berada di Ibukota Jakarta begitu saja. Tidak tanggung-tanggung, Nata juga jarang memberikan kabar kepada kekasihnya itu. Sebab Sehun juga sedang sibuk-sibuknya sekarang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com