"Kayaknya ada yang salah di sini deh, Cas."
"Nggak ada yang salah. Itu memang bener. Gue suka sama lo udah dari jaman SMA, Kak. Tenang, jangan merasa canggung atau nggak enak. Gue udah biasa aja kok meski masih merasa sakit atau aneh." Nata menatap wajah Lucas dengan pandangan memincing. Sedang yang di tunjukkan oleh pemuda itu hanyalah wajah bersalah tanpa dosa. Seperkian detik kemudian, Nata memukul belakang kepala Lucas. "Kurang ajar banget sih lo!" katanya kesal. Membuat Lucas yang tidak siap di pukul hampir saja terjungkal.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com