"Yuqi. Perihal semalam gue mau—"
"Kak Nata, nanti aku izin pulang cepet ya?"
"Kenapa?"
"Mau pulang ke rumah Mama. Butuh pelukan dan ketenangan."
"Oh, oke. Hati-hati aja nanti di jalan."
"Makasih banyak, Kak."
"Yuqi, gue—"
"Permisi, gue mau ke belakang sebentar."
Di atas adalah beberapa contoh percakapan yang sedang di lakukan oleh Yuqi, Nata dan Lucas. Pemuda berbatang itu yang selalu di sela perkataannya dengan gadis berambut keriting. Yuqi sedari tadi bahkan berusaha menghindar darinya. Enggan terlibat suatu percakapan, bahkan tepat saat Lucas menatap dan mendekatinya—gadis itu memilih untuk menjauh dan meninggalkan pemuda itu seorang diri. Kedatangan Nata pun di pergunakan oleh Lucas untuk membuat suatu perakapan kecil dengan Yuqi walau nyatanya kalimat yang ia lontarkan selalu terpotong.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com