Wow dan indah.
Hanya dua kata singkat tersebut yang sedari tadi Nata ucapkan bersama pandangan binary matanya. Melihat pemandangan laut lepas di barengi bibir pantai yang bersih dan juga keadaan dalam hotel yang begitu nyaman membuat wanita itu hampir menangis karena terharu. Sehun... pandai dalam mencari tempat yang bagus untuk menjernihkan pikiran.
Wanita itu berlari kecil sembari menyibak gorden, melihat pemandangan dari jendela kamar. Ia lagi-lagi ternganga hanya karena melihat sebuah perahu yang terparkir apik di pinggir pantai. Sedetik kemudian Nata menolehkan kepala saat Sehun berkata demikian. "Gimana, suka nggak?" tanya lelaki itu seraya meletakkan koper di sisi ranjang yang berdekatan dengan lemari.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com