webnovel

Semakin Terdengar

"Ini adalah sebagian penggalan cerita. Bapak akan membaca kan penggalan tersebut dan kalian menyimak" Kata pak guru yang dari tadi berjalan mondar-mandir

Detak jantung ini masih terasa, mungkin aku hanya terlalu dekat dengan nya . ini pertama kali nya aku begitu dekat dengan pria. Ya itu alasan nya tidak ada alasan lain kecuali.... Aku punya penyakit jantung... sa...sakit jantung? Setelah pulang aku akan memeriksa kan nya, sambil menggeleng kan kepala

"Begitu pintu terbuka , aku menahan nafas ku dan jantung ku berdetak kuat deg... deg.. deg...." Pak guru membaca kan beberapa penggalan cerita sambil berjalan mondar- mandir di kelas. Jeclyn sama sekali tidak menyimak pelajaran dari awal

Dari tadi aku tidak konsentrasi mendengar kan pelajaran. Aku melihat gerak mulut pak guru malihat dan melihat gerakan nya seperti mengatakan deg... deg... deg... aku pasti salah. Aku mendengar perkataan pak guru dengan gerkan mulut deg... deg... deg.... Ku perhatikan dengan saksama bibir pak guru deg...deg...deg di ikuti detak jantung ku

"Hentikan.....!!!!!!!!!!" Kata ku sambil berdiri dan memukul meja dengan kuat

"Ya... Jeclyn..." Kata bapak melihat ku

"A...a...ma...maaf" Aku melihat ke sekeliling dan melihat mereka semua menatap ku.mungkin juga karena aku memukul meja terlalu keras dan aku tertunduk malu

"Bisa-bisa nya kau tidur di dalam pelajaran ku. Berdiri di depan amgkat sebalah kaki mu dan angkat ke dua tangan mu setinggi-tinggi nya" Terdengar tawa satu kelas yang menertawakan ku, aku berjalan ke luar kelas sepeti perintah. Apa si yang aku lakukan?

Sambil memukul kepala ku sendiri. Ini gara-gara si Albert

"Hm..., ada yang bilang pada ku kalau dia juara kelas" Laki-laki itu mendekati Jeclyn "Ka.. kau kenapa ada di sini Albert?"

"Nah..., kau sendiri kenapa berdiri di depan kelas? Di hukum hahahahaha"

" Kau kembali saja ke kelas mu" Sungguh menyebalkan ini kan gara-gara kau

"Kelas? Hm.. kapan terakhir aku ke kelas ya? Apa kau pernah melihat ku di dalam

Kelas"