"Murasaki, apa urusanmu sudah selesai?" tanya Saki dengan suara keras sambil bersandar pada mulut jendela. Saki-san... apa yang harus kulakukan? Tidak ada cara lain lagi, aku akan mengundangnya. Setidaknya mereka belum membuat makan malam juga. Baiklah, aku akan mengundang mereka untuk makan malam.—pikirnya melangkah keluar dari rumah dengan cepat dan lebar, membuka pintu pagar, menutup kembali pintu pagar, kemudian ketika tangan kanannyya hendak mengetuk pintu, suara seorang gadis menghentikannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com