webnovel

Pria yang datang di kehidupan Anna

"Ya allah ku kira Faldi yang telfon, eh ternyata sahabatku".

"Tapi kalau aku angkat pasti dia akan marah nie. Karena ngk ngabarin dia pas udah tiba di sini. Angkat ngk yah". Anna terus menatap handphone nya yang masih bergetar.

"Ahh, angkat aj. Ngk boleh gitu Anna." Anna berbicara sendiri.

Perlahan lahan ia mengangkat nya. "kemana aja sih! Lama benar!".

Sudah di dalam dugaanya, jika Dila akan memarahinya.

"Maaf Dil, tadi aku aku ngk dengar" ujar Anna yang terpaksa berbohong ke Dila.

"Kamu udah nyampai belum?" tanya Dila.

"Aduh jawab apa nie, mau aku jawab udah nyampai. Pasti dia akan bilang gini, "kamu kenapa ngk ngabarin aku! Kenapa?" kan aku jadi takut mau jawab telpon nya.

Anna ragu ragu untuk mengatakannya tak lama kemudian telfon dari Dila mati, Anna tak sengaja menencet tombol mati.

"Yah, mati. Telfon lagi ah". Namun langkahnya untuk menelepon Dila kembali terhenti.

Ia takut nanti Dila akan berbicara seperti yang ia pikirkan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com