Lovely mendekatkan wajahnya sembari mencengkeram kuat rahang ramping. "Itulah hadiah spesial dariku, Nona Merly. Jika masih kurang, tinggal bilang saja, aku akan memberikannya yang lebih istimewa dari ini. Dan kau bilang apa barusan? Aku merebut, Marcell? Oh My God, ini terdengar sangat menyedihkan. Jadi, Marcell mu terpesona olehku sehingga berpaling darimu, Nona Merly. Saranku, lebih baik percantik dirimu dari pada membuat onar." Tersenyum mengejek ketika mengucapkan kata onar sembari menepuk pipi Merly sebelum menenggelamkan diri ke dalam badan mobil.
--
Sarah tak henti-hentinya berdecak kagum. "Ini, gila, gila, gila. Yang baru saja kau lakukan itu tadi super keren, Love."
Seolah tak mengindahkan apa pun yang Sarah katakan, Lovely terlihat menguncikan tatapannya ke depan sana fokus pada jalanan. "Beritahu aku, siapa itu, Marcell?"
Sarah tersentak sehingga langsung mengubah posisi duduknya menghadap tepat pada Lovely. "Jadi, kau benar-benar tidak tahu siapa itu, Marcell?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com