Chapter 47. Misteri

Jhony

****

Akhirnya Bi mau tinggal denganku setelah aku marah dan meninju tembok berulang kali hingga tanganku berdarah dan memar membiru.

Sepertinya dia harus mengerti bagaimana cara menghadapi masalah yang mana itu sangat berat untuk diterima.

Ini dunia bukan surga yang tidak punya masalah. Mungkin kehidupannya yang terdahulu sangat berbeda, tentunya surga dan dunia itu ibarat hitam dan putih.

"Kau mau berbelanja baju, kita bisa pergi setelah ini." tawarku memperhatikannya yang membersihkan luka lukaku ditangan. Aku tahu dia tidak punya apa apa dan dia hanya menggunakan baju dari Myura selama ini.

Dia diam tak menjawab, "Bi .. " panggilku kembali dan dia mengangkat kepalanya.

"Aku suka baju Myura."

Sudah aku duga dia pasti tetap menyukai milik Myura.

"Kita beli sekarang."

"Tidak, miliknya."