webnovel

BIBI DAN DUNIA BAWAH

Dimulai dari Elia yang berusaha mencari alasan di balik kematian ibunya dengan berniat menjadi pelacur. Dia mendengar semasa hidup, ibunya berada di Bawah Tanah sebagai pelacur top. Elia memaksa Max untuk membuat tato yang membuatnya menjadi wanita penghibur terpanas di seluruh kota. Ternyata fakta di balik kematian ibunya sangat berbeda dari bayangannya. Ada kemungkinan ibunya bekerja untuk siluman. Informasi itu membuat kehidupannya berubah 180 derajat. Dia dipaksa untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda jika ingin tahu kebenaran di balik kematian ibunya. Elia mengetahui fakta mencengangkan dan bertekad untuk membunuh monster itu . Di sisi lain, Melianor mengetahui fakta mematikan di balik kemunculan Makhluk Tanpa Wajah. Ratusan ribu dendam terkurung di dalam jiwa sang Tanpa Wajah. Melianor mencari penjelasan, apa yang menghubungkan Elia dengan Makhluk Tanpa Wajah. Pada saat Elia melatih diri untuk jadi lebih kuat, Max menemukan kemungkinan kejadian yang menimpa ibu Elia berhubungan dengan masa lalunya yang kelam. Bagaimana mereka akan menyatu? Apakah pilihan Elia selanjutnya? Akankah ia sanggup mengatasi kenyataan?

Mutaya · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
436 Chs

Pujian

Setelah istirahat beberapa saat, Elia memiliki kekuatan yang cukup untuk berdiri tegak dengan kakinya dan melangkah tanpa gemetar. Ketika dia membuka pintu, dia melihat Azaila si tabib tersenyum di depannya. Terdengar lenguh kaget dari kerongkongan Elia.

"Ku pikir kau takkan datang," kata Elia. Dia melewati pintu dan berdiri di depan Azaila.

"Ku kira aku terlambat," kata Azaila si tabib yang menunjukkan rasa tak enaknya. Dia mengulurkan handuk beraroma terapi yang dilihat Elia sebelumnya. Xixi tidak membawakan benda itu, jadi Elia akan selalu menantikan hari dimana Azaila yang menjadi pengawas kondisi fisiknya.

"Aku baru selesai kok," kata Elia dengan gembira menerima handuk itu. Dia menempelkannya ke wajah, mencium aromanya dan meletakkannya ke leher. Sepanjang jalan kembali ke paviliun, dia menciumi aroma handuk itu.

"Apa kau melihat menu makan sore ini?" tanya Elia yang selalu berusaha mencari tahu.

"Yang pasti kau akan suka," kata Azaila bersikap misterius.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com