Bayusuta ingin menghentikan Soni dan membiarkan Max melakukan apa yang direncanakan. Bayusuta memutuskan untuk berhenti mencari. Soal pertanggungjawabannya pada anggota keluarga, itu masalah pribadi. Dia berpikir bisa mengelak dengan cara apa saja.
Ketika Bayusuta mau menepuk pundak Soni untuk menghentikan apapun yang sekarang sedang dilakukannya, dia terkejut karena mendadak Soni menoleh dengan wajah seperti mayat hidup.
"Kita keluar dari sini!"
Bayusuta lalu menggenggam lengan Soni dan menyeretnya. Dengan langkah lebar dan cepat, mereka sampai di parkiran. Dia berpikir sebaiknya Soni pingsan di mobil daripada di antara karya seni yang membuatnya mual itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com