Elia merasakan keberadaan Theria di belakangnya. Itu membuat jantungnya berdegup kencang. Elia melirik ke belakang.
"Hadap ke depan," pinta Theria.
Menyadari Theria serius, Elia tak jadi melihat ke belakang. Pandangannya kembali lurus ke depan. Pada saat itu, Theria menyentuh bahu Elia, menekannya sedikit dan menyuruh Elia untuk rileks.
"Postur meditasi yang baik membantu kamu tetap fokus dan santai. Ini membuat kamu siap untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap sesi meditasi. Postur meditasi yang tepat juga akan meminimalisir nyeri punggung. Dari waktu ke waktu punggung mu akan selaras.
"Luruskan tulang belakang, pinggul mu dinetralkan, dagu sedikit masuk ke dalam. Jangan terlalu dalam sampai menempel dada, hanya sedikit ditekuk. Oke, seperti itu, dan jangan angkat lagi bahumu, jauhkan bahu dari telinga, seperti ini. Oke, bagus."
Setelah membetulkan postur meditasi Elia, Theria kembali duduk di depan Elia. Sekarang, Theria menjadi seperti seorang guru.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com