webnovel

Biarkan Hati Yang Berbicara

kata orang semesta ini luas, tapi untukku tidak. karena dimana pun aku, kamu akan selalu berhasil menemukanku -rifza- kata orang cinta pertama itu susah dilupakan, tapi bagiku tidak. nyatanya, ketika bersamamu duniaku hanya akan diisi cerita tentangmu -disa-

Diana_Chanifa · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
11 Chs

prolog

januari, 2020

perempuan berambut panjang itu sedang menatap dengan serius layar laptopnya. entah apa yang sedang ia kerjakan karna yang ia lakukan hanya mengetik lalu menghapusnya. terdapat layar e-mail disana. ia menunggu dan menunggu. yang bisa ia lakukan hanyalah mengetik cerita yang ingin ia sampaikan pada laki-laki itu. saat ini yang ia butuhkan adalah satu kalimat balasan darinya, tapi sudah dua tahun tak kunjung ia dapatkan balasan darinya. dalam lubuk hatinya ia bertanya, "kamu ini menganggap aku apa?"

disatu sisi laki-laki itu sedang menangis membaca pesan dari perempuan berambut panjang itu. ia ingin pulang, ia ingin berada disamping perempuan itu. namun lagi-lagi ia tak sanggup melepaskan tanggung jawabnya. dunia seakan berbalik melawannya. ingin sekali ia membawa perempuan itu agar dapat terus berada disisinya, tapi apa daya, semesta tak memberikan jalan padanya. beban yang ia punya tak ingin ia bagi pada perempuan itu. dengan lirih ia berkata, "aku juga merindukanmu. jadi bersabarlah, aku pasti akan pulang untukmu."

menunggu adalah siksaan terberat dalam hidup ini. tak ada manusia yang sejatinya suka menunggu. tanpa mereka sadari, cara terbaik keluar dari siksaan ini adalah salah satu diantara mereka harus rela melepaskan ikatan penantian yang justru akan menyiksa diri mereka sendiri. sekarang yang hanya bisa mereka lakukan hanyalah berpasrah pada 'waktu' dan 'perasaan'.