webnovel

Biarkan Cinta Memilih

"Nggak, nggak, nggak. Pokoknya gue nggak mau tahu, anak anak nggak boleh tau kalo kita tinggal di atap yg sama dan kita di jodohin." -Adinda Salshabilla . "Lo pikir gue mau di jodohin sama lo? Lo itu bukan cewek idaman gue. Lo jauh dari kata sempurna" - Aldian Pratama Tinggal satu atap karena orang tua yang ingin menjodohkan. Berhasilkah kedua orang tua Salsha dan Aldi untuk menjodohkan mereka? Atau hanya angan-angan belaka karena Salsha dan Aldi sudah memiliki pasangan masing-masing?

Auliia_Putrii · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
288 Chs

Lima Puluh Sembilan

Selama pelajaran berlangsung, Aldi terus saja menatap ke arah Bella. Aldi sama sekali tidak fokus dengan apa yang Gurunya terangkan. Aldi perlu berbicara dengan Bella tentang sikap gadis yang berubah. Bella tidak menepati janjinya untuk menemani Tania dan mengajak gadis itu keliling Jakarta. Bella bagai hilang ditelan bumi.

Dan sekarang, saat Guru yang mengajar sudah pergi dari kelas. Aldi buru-buru mengejar Bella yang sudah bergegas keluar.

"Bell," panggil Aldi.

Bella menengok ke belakang dan melihat Aldi mengejarnya. Bella semakin mempercepat langkahnya. Tetapi Aldi dengan cepat menghalangi langkahnya.

Aldi mencegat tangan Bella dan menghentikan langkah gadis itu. "Lo kenapa menghindar, sih."

Bella menepis tangan Aldi dari tangannya dan menatap lelaki itu datar. "Gue mau ke kantin. Farel udah nunggu gue."

"Jadi Farel lebih penting daripada ngomong sama gue?" Aldi mengenggam tangan Bella dengan kuat agar gadis itu tidak bisa pergi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com