Asap mengepul dari mangkuk besar yang berisi sup ayam, di sampingnya ada tumisan mie kuning yang, dan semangkuk kecil sambal cabai hijau. Dua buah piring dengan nasi di atasnya sudah disiapkan oleh sang istri yang turut serta memasak di dapur.
Merasa semua sudah siap, May menghampiri Galaksi yang tengah menonton televisi. Lelaki itu menonton sembari memakani camilan yang ia beli. Padahal dirinya yang mau makan, tapi malah suaminya dengan seenak jidat main makan tanpa izin.
Kali ini May mengalah karena dirinya sendiri sedang tidak ingin beribut. Moodnya kurang bagus, lebih tepatnya kepalanya sedikit pusing. Sepertinya nanti habis makan ia perlu meneguk satu pil pereda rasa nyeri di kepala.
"Galak, yok makan?" ajaknya. Ia hanya melongokkan kepala tanp minat untuk benar-benar menampakkan eksitensinya.
Lelaki itu menoleh sekilas lalu kembali menatap layar televisi. "Bawain sini aja nasinya, gue masih mau nonton," jawabnya dengan mata yang masih fokus menonton pertandingan bola.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com