Satu arwah.. Dua arwah...
Setelah Fang Zheng keluar dari mobil, ada dua arwah yang mendatanginya. Dua rune pada kitab sucinya pun menyala.
Fang Zheng terkejut.
Tapi dia harus menahan kegembiraannya agar tidak menarik perhatian orang-orang.
Kemudian, seorang pria berusia tiga puluhan setinggi 200 sentimeter melewati Fang Zheng dan lima orang lainnya. Tubuh bagian atas pria tersebut telah ditutupi perban bernoda darah. Pria itu menatap Fang Zheng dengan sorot mata yang dingin, kemudian jalan melewati mereka.
Saat ini, kitab suci berbahan kulit manusia kembali bereaksi.
Satu arwah lagi.
Kitab suci Fang Zheng langsung menelan satu arwah. Bukannya gembira, ia justru berkeringat dingin karena gugup.
Untungnya, bahkan dengan jarak yang begitu dekat, pria itu tampaknya tidak merasakan sesuatu yang aneh.
Fang Zheng diam-diam merasa lega dan senang.
Ia sudah mengumpulkan tiga arwah dalam sekejap saja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com