Sekarang Bela di dudukan di ranjang dengan menyender di kepala ranjang. Sedangkan Raka duduk bersila diranjang dekat Bela. Mereka hendak membahas kejadian di mobil terutama mengenai kaos singlet itu.
"Sekarang dengerin penjelasan mas. Biar kamu nggak salah paham." Bela menatap Raka dengan tidak sabaran.
"Memang benar itu kaosnya Dona." ucap Raka membuat raut muka kembali di landa murka.
Dengan cepat Bela menoleh kesamping membuang mukanya. Hatinya sakit sekali sekarang. Berarti semua dugaannya terbukti sudah kalau Raka dan Dona memang masih menjalin hubungan dibelakangnya. Bahkan mereka tidak tahu malunya sudah berhubungan sangat jauh kelewat batas, pikirnya.
"Tidak punya hati." ucap Bela dengan mata berkaca-kaca lagi.
"Hei dengerin mas lagi sayang." Raka menarik dagu Bela dengan pelan agar menatapnya lagi.
Tangan Raka terulur untuk menyeka air mata yang mulai membasahi kelopak mata istrinya. Bela yang diperlakukan seperti itu hanya diam saja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com