Steven di bawa keluar menjauh dari ruangan rawat Bela. Mungkin lebah tepatnya diseret kali ya oleh Dion.
"Lepas." Steven menepis tangan Dion setelah diseret keluar dari kamar rawat.
Steven terlepas dari cengkraman Dion, kemudian fokus merapikan pakaiannya yang nampak lecek gara-gara di Tarik Dion dengan kasar. Sedangkan wajahnya terlihat lebam-lebam karena habis ditonjok Raka.
"Bro, elo apain Bela sampai masuk ke rumah sakit?" Abraham mendekat kearah Steven dengan tidak sabaran.
"Elo itu pantas tahu nggak kalau muka elo bonyok kayak gini. Asal elo tahu, Raka tersiksa pas tahu istrinya di culik. Dan apa yang elo dapatin ini, tonjokan ini, juga didapatin Raka dari bokapnya."Dion menunjuk-nunjuk Steven.
"Kalian jangan salahin gue …"
"Gimana kita nggak salahin elo, secara jelas-jelas elo yang nyulik Bela. Ya kan?" tuduh Dion dengan penuh keyakinan.
"Diam aja kan elo, karena elo yang nyulik." Abraham ikut menuduh Steven.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com