"Mas,?" pekik Bela saat tubuhnya tiba-tiba digendong Raka dan beranjak dari ranjang.
"Bersihin wajah kamu." Raka menggendong tubuh Bela menuju kamar mandi.
"Nanti aku bersihin sendiri mas." Bela mengalungkan kedua tangannya di leher Raka agar tidak jatuh.
"Mas bantuin."
Sesampainya di kamar mandi, Bela didudukkan di closet hingga tinggi mereka terlihat sejajar. Raka mengambil air dan handuk untuk membersihkan wajah Bela yang nampak sembab.
"Mas jangan." Bela menggenggam dress kusutnya karena hendak dilepas Raka.
"Nurut. Mas mau berisih wajah kamu."
"Aku bisa sendiri mas." Bela menggelengkan kepalanya karena malu.
"Nurut." Raka memelototi Bela.
"Tapi mas, aku ma … malu." Bela menunduk menyembunyikan rona merah di wajahnya.
Raka ingin tertawa sambil mencubit gemas pipi istrinya yang chubby itu. Rasa malu Bela memang tidak bisa dikondisikan bila sedang dipuji suaminya terang-terangan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com