"Kemarin katanya Raka, kamu sakit. Syukurlah kalau kamu sekrang sudah sembuh." John menatap Bela yang sedang baik-baik saja duduk disebelah Raka.
"Saya baik-baik saja sekarang yah." Bela menoleh kearah suaminya. Justru yang tidak baik-baik saja adalah suaminya.
Semua orang tahu kalau Raka sekarang berpenampilan tidak baik. Mata cekung dan dibawah kelopak mata menghitam menandakan kalau laki-laki itu kurang tidur. Tapi Raka tidak menunjukkan ketidaksemangatnya hari ini dihadapan mereka semua.
"Maafin ayah ya nak, kemarin nggak jenguki kamu. Soalnya ayah ada urusan diluar sama klien. Makanya hari ini ayah kesini mau lihat keadaan kamu." John merasa tidak enak pada menantunya.
"Nggak papa yah. Makasih udah kesini buat jenguk Bela."
"Cih." decak Salimar tidak suka pada suaminya yang malah meminta maaf pada Bela.
"Pasti dia besar kepala sekarang tuh." batin Salimar sambil membuang muka.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com