Seperti biasa kalau malam begini suaminya sedang bekerja. Meskipun sudah dalam keadaan di rumah, suaminya masih sibuk dengan kerjaannya. Untung kerjaannya bisa dibawa pulang jadi dikerjakan di rumah.
Sebenarnya Raka ingin bermesraan dengan Bela, mengingat mereka berdua baru saja baikan. Tapi mau gimana lagi, keadaan memaksanya untuk bekerja. Dan melupakan rencananya tadi yang ingin bermesraan dengan Bela di rumah sepulan kerja.
Kedua mata Bela tidak henti-hentinya menatap pungung suaminya yang masih setia membelakanginya karena keasyikan menatap layar laptop sedari tadi.
"Mas boleh nanya??" Bela yang duduk di tepi ranjang menatap Raka yang masih duduk kursi kerjanya.
"Nanya apa sayang?" Raka tanpa membalikan badannya.
"Hmmm. Nanti aja ah. Selesaikan dulu pekerjaan mas." ucap Bela sambil beranjak dari tepi ranjang.
"Mau kemana kamu?" Raka menoleh kearah Bela yang sudah berjalan kearah pintu kamar.
"Ke dapur mas." jawab Bela terus berjalan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com