"Awas aja kau Stev. Ini semua gara-gara elo. Hidup gue jadi gini."Raka mengepalkan tangannya.
Raka benar-benar dibuat emosi oleh Steven tadi pagi. Masih pagi juga dirinya sudah dipertemukan dengan Steven di rumah sakit. Padahal dirinya sudah berusaha untuk menghindar agar kenangan masa lalunya tidak teringat lagi.
Raka memejamkan matanya dengan berat sekali agar bisa melupakan pertengkarannya tadi di rumah sakit. Dan bisa fokus ke pekerjaannya lagi.
Sama seperti Bela yang sedang di rumah juga masih terngiang-ngiang dengan pertengkaran antara Raka dan Steven. Seharusnya kejadian memalukan seperti tadi tidak terjadi apalagi sempat menjadi tontonan oleh orang-orang yang sedang antre.
"Kak Raka seharusnya nggak marah gitu. Gara-gara masa lalu dia masih emosian gitu."Bela mencibikkan bibirnya kesal mengingat Raka yang masih marah pada Steven gara-gara masa lalu mereka yang pernah merebutkan Dona ketika masih duduk di bangku SMP.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com