Bela sudah bangun dan memasak di dapur. Sekalipun dia sedang marah sama Raka, tapi dia tidak mau meninggalkan kewajibannya sebagai istri khususnya untuk menyiapkan sarapan suaminya.
Disaat Bela sedang sibuk memasak, tiba-tiba dia dikejutkan dengan sesuatu melingkar di perutnya. Dia awalnya kaget, tapi berikutnya dia sadar dan tahu kalau itu pasti ulah Raka.
"Kak Raka?"pekik Bela dengan lirih tidak percaya. secara ini masih pagi sekali buat laki-laki itu bangun. Biasanya bangunnya juga kalau langit sudah nampak cerah. Nah ini langit masih terlihat gelap tapi dia sudah bangung.
Raka hanya diam saja tanpa berkata-kata tapi tangannya semakin erat saja memeluk Bela dari belakang. Seolah-olah dia tidak mau melepaskan Bela. Padahal Bela tidak akan pergi karena harus memasak.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com