Semalam, Bela tidur di kamarnya sendiri setelah mengetahui dirinya hamil. Dia masih tidak percaya dengan pernyataan Raka bahwa dirinya sedang hamil anak Raka sekarang. Dia belum siap untuk mengandung anak Raka. Dia butuh waktu untuk menyendiri.
Seketika ingatannya kembali flashback akan kejadian malam itu dimana Raka memaksanya untuk melayani nafsu Raka ditengah dirinya yang tidak mau alias belum siap melakukannya. Tapi Raka tidak peduli dan tetap melakukannya. Hingga akhirnya, perbuatan itu membuatnya hamil sekarang.
Sakit memang kala harus mengingat kejadian malam itu. Setelah kejadian itu pula, Bela merasa down dan tidak berarti lagi kehidupannya. Ditengah kebimbangannya akan rumah tangganya bersama Raka yang bisa saja berakhir kapan saja karena pernikahan mereka tidak didasari atas dasar cinta melainkan paksaan demi menutupi aib mereka di masa lalu. Tapi dia berusaha bangkit. Dia sudah mengikhlaskan kejadian itu menimpa dirinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com