Gudang di rumah Sandra terasa pengap dan berdebu. Belum lagi ada sarang laba-laba dimana-mana. Jelas terlihat bahwa ruangan tersebut sudah lama sekali tidak dibersihkan.
Ketika Sandra membuka pintu, ia langsung disambut dengan tuan laba-laba yang bergelantungan tepat di hadapannya. Cewek itu pun spontan memekik dan bersembunyi di balik tubuh Arsa.
Arsa yang melihat tingkah cewek itu hanya bisa tertawa, geli sendiri melihat kelakuan lucunya.
"Ih! Gak lucu tau." Omel cewek itu, masih dalam posisi yang sama, di balik tubuh Arsa. "Sandra takut nih!"
"Cuma laba-laba doang padahal."
"Sama aja kan takut." Jujur cewek itu. "Singkirin dong."
"Iya-iya." Arsa menangkap laba-laba tersebut dengan tangannya, kemudian melemparnya asal ke samping. "Udah." Ucapnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com