"Aku suapin kamu yaa." ucap Anatasya yang menyadari keberadaanku dan sahabat-sahabatku dan hendak memanas-manasi Afiqah.
"Apaan sii." ucap Adit dingin.
Mereka pun mulai makan, dan Anatasya pun mengelap bibir Adit yang terdapat makanan dan tangannya pun tetap berada pada wajah Adit dan beralih membelainya, tetapi Adit tetap mendiamkannya dan tatapannya pun melihat kearah Afiqah.
Afiqah masih diam, dia menggigit bibir bawahnya karena matanya yang memanas. Kita masih memperhatikan mereka tanpa hendak memakan makanan kita karena tiba-tiba selera makan kita berkurang, aku pun mengelus tangan Afiqah memberikannya ketenangan dan ketegaran agar mudah menghadapi semua ini.
"Aku mau ke toilet." ucap Afiqah dan hendak berdiri namun kutahan.
"Aku temenin." ucapku dan langsung berdiri.
Aku pun menunggu Afiqah sambil mencuci tangan, saat aku hendak berbalik, aku pun berhadapan dengan Siska dan teman-temannya.
"Ngapain lo semua disini?" ucapku karena mereka menghalangi langkahku.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com