webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
282 Chs

Moment Kurang Tepat

Luna mulai turun dari motor Sakti. "Nih, helmnya."

Sakti menerima helm milik Luna. Tangannya bergerak mengacak gemas rambut Luna. "Jangan lupa, di makan ya sosisnya."

Luna mengangguk sambil tersenyum. "Iya Sakti, Luna bakal makan sosisnya."

"Oh iya, untuk boneka yang kamu mau itu nanti ya. Aku janji, bakal beli bonekanya."

"Sakti, kalo gak beli juga gak apa-apa. Sekarang, Luna kayanya udah gak mau boneka itu. Takut."

"Takut?" Sakti menaikkan satu alisnya.

Luna mengangguk pelan. "Iya, takut. Luna suka repotin Sakti, dan itu buat Luna takut. Takut, kalo Luna trrlalu nuntut minta ini dan itu sama Sakti. Maaf ya, Sakti." Luna menundukkan kepalanya.

Sakti terkekeh. Dia mencubit hidung Luna yang pesek. "Gemes banget. Denger ya, aku gak pernah direpotin kamu. Malahan, direpotin kamu itu buat aku bahagia. Jadinya, aku keseringan deket sama kamu deh."

Luna menggelengkan kepalanya. "Terlalu bergantung sama orang itu gak baik, Sakti."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com