"Yaudah deh... Ayna punya panggilan baru nii." ucapnya sambil tersenyum membuatku gemas dan mencubit pelan pipinya.
"Apa coba?" tanyaku sambil mensejajarkan tubuhku dengannya, Ayna pun cukup lama berfikir.
"Penasaran yaa?" ucapnya sambil tertawa membuatku menggelitikinya.
"Okey... Okeyy... Paman." sambungnya membuatku menghentikan ulahku dan dia pun langsung berlari kekamarnya membuatku menggelengkan kepalaku.
"Paman... Jangan dulu pulang yaa, Ayna pengen main ayunan lagi sama paman." teriak Ayna dari kamarnya membuatku terkekeh.
"Siap princess." ucapku.
Aku pun menunggu Ayna dihalaman belakang rumah sambil menikmati indahnya suasana asri disini, tanamannya terawat dengan baik dan membuatku merasa sangat nyaman.
"Paman..." panggil Ayna saat sudah berada dibelakangku.
"Ayo... Katanya Ayna mau main ayunan lagi sama Paman?" ucapku membuatnya tersenyum dan mengangguk semangat.
Lalu kita pun langsung menuju ayunan, aku pun mendorongnya pelan agar Ayna tidak jatuh.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com