webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
282 Chs

Cari Perhatian

"Kalian kenapa sii ngediemin aku terus?" ucap Adit memecah keheningan saat kita sedang menonton televisi bersama.

"Jangan ganggu, fokus ke film nya." ucap kita karena kita sekarang sedang menonton film favorit kita, dan Adit pun hanya menghela nafas.

"Ehh, kita ambil cemilan dulu yaa." ucapku dan ketiga sahabat perempuanku.

"Aku ngecek kondisi mobil dulu buat besok kita pulang." ucap Ali.

"Aku ikut bantu Ali." ucap Navis.

"Aku mau ke toilet dulu." ucap Kevin.

Dan tinggalah Adit sendirian diruang televisi, kita cukup lama membuatnya menunggu sendirian agar dia kesal, lalu kita pun mulai mematikan lampu membuat Adit terkejut.

"Loh kok mati lampu sii?" ucap Adit.

"Diluar semua rumah lampunya nyala." gumam Adit saat sudah melihat rumah tetangga lewat jendela.

Hujan pun turun membuat suasana malam kali ini semakin dingin, Adit pun mengambil jaketnya yang sengaja dia simpan di sofa dan langsung memakainya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com